AYOTASIK.COM – Kapolres Tasikmalaya AKBP. AKBP SY Zainal Abidin menuturkan, hasil penyelidikan dan penyidikan anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, pemuda yang tewas dengan luka bacok di jembatan Ciloseh, Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Sabtu 9 September 2023 pekan lalu, merupakan korban pengeroyokan.
Ditambahkan Zainal Abidin, pihaknya pun sudah memetakan dan mengidentifikasi pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban Fajar Muhammad (26) tewas. Bahkan, untuk menangkap para pelaku, lanjut Zainal Abidin, pihaknya pun sudah membentuk tim khusus
“Kita betuk tim khusus untuk menangkap para Pelaku,” ucap Zainal Abidin.
Baca Juga: Praktisi Hukum Sarankan Selesaikan Keberatan Pilkades ke Jalur Hukum, Tidak Dengan Kekerasan
AKBP. AKBP SY Zainal Abidin pun kembali menegaskan, korban Fajar Muhammad (26) bukan korban pembegalan seperti yang beredar ditengah masyarakat. Lantaran, tidak ada satupun barang milik korban maupun temannya yan selamat bernama Maulana Arif (22) yang hilang.
“Bukan karena pembegalan. Korban tewas lantaran dikeroyok sekelompok orang,” tegas Zainal Abidin.
Seperti diketahui, dua orang warga Kota Tasikmalaya diduga menjadi korban aksi pembegalan yang dilakukan sejumlah pemuda di jalan Letnan Harun, Sabtu 9 September 2023 dinihari. Satu dari dua korban harus kehilangan nyawa setelah mengalami luka bacok.
Baca Juga: Warga Cigalontang Manfaatkan Air Sungai Ciwulan, Dampak Kemarau Panjang
Korban selamat atas nama Maulana Arif (22), sedangkan korban lainnya Fajar Muhammad (26) ditemukan tewas dengan luka bacok di bawah jembatan Ciloseh.