Ini Kekhawatiran FPI Terkait Perubahan Nama Ciamis jadi Galuh

CIAMIS, AYOTASIK.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten Ciamis mengaku khawatir atas perubahan nama Ciamis menjadi Galuh.

Kekhawatiran FPI terkait perubahan nama Ciamis jadi Galuh disampaikan saat audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis.

Audiensi FPI dan Pemkab Ciamis, digelar di OP Room Setda Ciamis, pada Kamis, 16 Maret 2023.

Baca Juga: Gelar Audiensi dengan Wabup, DPW FPI Ciamis Minta Rumah Makan Tak Beroperasi pada Jam Tertentu saat Ramadhan

Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Tarbiyah FPI Ciamis KH Wawan Abdul Malik Marwan mengungkapkan kekhawatirannya soal perubahan nama tersebut kepada Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra.

Menurut Wawan, dengan adanya perubahan nama Ciamis menjadi Galuh dikhawatirkan akan memunculkan kegitan kemusyrikan yang sudah lama dihapuskan.

“Yang kami hawatirkan kegitan kemusyrikan yang sudah lama dihapuskan akan muncul kembali dengan alasan kembalinya nama Galuh tersebut,” terang Wawan.

Kekhwatiran Wawan, kalau terjadi perubahan nama Ciamis menjadi Galuh akan bermunculan situs-situs budaya Galuh.

Baca Juga: Perubahan Nama Ciamis jadi Kabupaten Galuh Semakin Mengerucut, Pemda: 92 Persen Desa Sudah Sepakat

"Tatkala situs budaya Galuh berdiri akan bermunculan ritual atas nama budaya. Yang dikhawatirkan ritual-ritual atas nama budaya akan bermunculan kemusyrikan-kemusyrikan," tuturnya, dikutip dari Insiden24.com--jaringan Ayotasik.com, Jumat, 17 Maret 2023.

"Kalau nama diganti Galuh akan muncul lahan-lahan temat ritual-ritual atas nama budaya akan muncul. Itulah yang kami khatirkan," tambahnya.

Dia mempertanyakan seberapa pentingnya nama Ciamis ke Galuh, dan seberapa madaratnya nama Ciamis ini.

"Pertanyaan saya, kalau Ciamis jadi nama Galuh apakah masyarakat akan lebih sejahtera, bahkan imannya kokoh dan kuat, ekonominya akan lebih hebat," jelasnya.

Baca Juga: Salah Satu Pejabat Pemkot Tasikmalaya Terlibat Narkoba, Ini kata Pj Wali kota