SINGAPARNA, AYOTASIK.COM – Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya dibantu unsur TNI dan POLRI melakukan Penertiban Pedagang Kali Lima (PKL) yang berjualan di Taman Alun-alun Singaparna, Sabtu 18 Maret 2023 siang.
Penertiban dilakukan lantaran para PKL membandel karena berjualan di area Alun-alun Singaparna. Padahal sebulan lalu, Satpol PP sudah mengeluarkan surat imbauan kepada para PKL.
Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya Dadang Tobroni menuturkan, sebelum melakukan Penertiban, pihaknya berulang kali memberikan imbauan kepada para PKL untuk tidak berjualan di area Taman Alun-alun Singaparna.
Baca Juga: Taman Alun-alun Singaparna Dipadati PKL, Ini kata Anggota DPRD
“Sebelumnya sudah kami layangkan surat imbauan, tetapi PKL terus saja berjualan di area Taman, “ ucap Dadang.
Dalam Penertiban itu, sempat diwarnai adu mulut antara tim gabungan dengan para PKL. Para PKL berkilah, tetap berjualan di Taman Alun-alun Singaparna karena pemerintah daerah belum memastikan tempat relokasi bagi para PKL.
“Kami bertahan, karena apa? Karena tidak jelas area untuk merelokasi para pedagang. Pedagang inginkan kepastian, itu saja,” ucap Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Singaparna, Jajang.
Baca Juga: Taman Alun-alun Singaparna Kembali Diserbu PKL dan Parkir Liar
Jajan juga meminta, pemerintah melalui Satpol PP jangan hanya berfikir menertibkan. Tetapi tidak memberikan solusi untuk para PKL.
“Penertiban, tetapi solusi dari pemerintah tidak ada,” pungkas Jajang.
Dari pantauan Ayotasik.com, setelah tim gabungan dari Satpol PP, TNI dan POLRI meninggalkan lokasi, PKL kembali memadani area Taman Alun-alun Singaparna.
