Selain Haram, Berhubungan Suami Istri Siang Hari di Bulan Puasa juga Kena Denda! Ini Penjelasan Buya Yahya

AYOTASIK.COM - Ulama Buya Yahya menjelaskan terkait hukum dan denda bersenggama atau berhubungan suami istri di siang hari ketika bulan Ramadhan.

Ya, meskipun sudah menjadi muhrim, namun melakukan hubungan suami istri di siang hari pada bulan Ramadhan tidak diperbolehkan dan bisa membatalkan puasa.

Selain itu, ada denda yang harus ditunaikan oleh suami istri yang melakukan senggama di siang hari pada bulan puasa.

Baca Juga: Hati-hati! Membasuh Kemaluan Wanita dengan Cara Seperti ini Bisa Bikin Batal Puasa Menurut Buya Yahya

Hal tersebut terungkap dalam sebuah ceramah yang disampaikan Buya Yahya dalam Kanal YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya menerangkan jika bersenggama siang hari di bulan puasa, hukumnya haram, meskipun dilakukan oleh pasangan suami istri sah.

Selain itu, Buya Yahya menerangkan jika bersenggama di bulan puasa Ramadhan merupakan sebuah dosa besar.

Baca Juga: Tak Kunjung Dilamar? Amalkan Amalan dari Buya Yahya Ini, InsyaAllah Segera Mendapat Jodoh yang Sesuai

"Bersenggama di siang hari di bulan Ramadan adalah puasa jika tidak karena udzur (karena 9 sebab memperkenankan berbuka), hukumnya haram dan dosa besar bagi suami dan istri," ujar Buya Yahya.

Oleh karena itu, untuk seorang istri yang beriman jika diajak suami untuk bersenggama di siang hari ketika puasa Ramdhan sudah sepatutnya menolaknya.

Adapun jika istri malah menuruti kemauan sang suami, justru ia sama-sama telah melakukan dosa besar.

Baca Juga: Catat! Ini 7 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan yang Dianjurkan Supaya Mendapatkan Pahala

Dalam kasus ini, seorang istri tidak mendapatkan hukuman di dunia, namun mendapatkan azab pedih di akhirat.

Sedangkan hukuman bagi suami di dunia sama dengan memerdekakan 1 budak, atau puasa 2 bulan berturut-turut.