CIPATUJAH, AYOTASIK.COM – Kabupaten Tasikmalaya mempunyai segudang tempat wisata yang menjadi buruan wisatawan baik lokal maupun asing. Salah satunya yakni wisata rintisan Tonjong Canyon yang berada di Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah.
Objek wisata rintisan berupa ngarai ini, merupakan salah satu dari Dari 87 desa wisata rintisan yang terus dikembangkan pemerintah daerah. Dari pusat Kota Tasikmalaya, Tonjong Canyon ini berjarak lebih kurang 68 kilometer ke arah selatan. Air yang hijau kebiruan serta jernih, dengan tekstur bebatuan datar yang indah, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Kepala Desa Nagrog Eji Riswandi mengatakan, meski berada jauh dari pusat kota, jumlah kunjungan ke Tonjong Canyon pun cukup banyak. Dalam satu pekan, puluhan wisatawan berkunjung di objek ini. Wisatawan, bukan hanya berasal dari Tasikmalaya saja, melainkan dari berbagai daerah termasuk wisatawan luar negeri.
Baca Juga: Tak Melulu Pantai, Pangandaran Punya Objek Wisata Buatan yang Patut Dikunjungi saat Liburan
"Termasuk warga luar kota. Bahkan, dalam tiap pekan selalu ada wisatawan luar negeri," kata Eji belum lama ini.
Banyaknya wisatawan yang datang ke Tonjong Canyon itu pun, lanjut Eji, menjadi penyemangat bagi pemerintah desa untuk terus membenahi dan mengembangkan Tonjong Canyon. Agar, saat berkunjung, wisatawan merasa betah dan dimanjakan oleh berbagai fasilitas.
"Diantarnaya infratsruktur yang menjadi perhatian kami. Terutama akses menuju lokasi wisata, yang sebagain masih jalan tanah. Mudah - mudahan tahun ini selesai. Angagran sudah kami siapkan dari Dana Desa. Termasuk juga penataan lahan parkir," tambah Eji.
Baca Juga: Inilah 3 Tempat Wisata di Kota Banjar yang Cocok Buat Liburan Lebaran, Ada Air Terjun Lho!
Begitu besarnya potensi yang dimiliki oleh Tonjong Canyon pun membuat Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, terus berupaya mendorong agar desa wisata Nagrog bisa menjaga kondisi alam yang ada.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Tasikmalaya Suci Tarini menuturkan, pemerintah desa diharapkan lebih optimal dalam pengelolaan, penataan dan pengembangan Tonjong Canyon. Karena ia menilai, mempunyai daya jual yang tinggi.
"Tidak perlu bangun kolam renang, wisatawan tidak suka dengan itu. Jadi pertahankan saja, sambil nanti dibenahi perlahan, terutama akses," kata Suci Tarini.
Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Harapkan Desa Harus Mampu Gali Potensi Wisata
Sedangkan peran pihak Pemerintah daerah, lanjut Suci, terus memberi pembinaan, agar potensi yang ada dapat terus dikembangkan. Agar, keberadaa Tonjong Canyon bisa menjadi penghasilan bai masyarakat.
Meskipun untuk mencapai Tonjong Canyon harus membutuhkan perjuangan lebih, mulai dari berjalan kaki dari lahan parkir area wisata sekira 700 meter dengan medan yang cukup menurun, dan menanjak, namun justru, wisatawan tidak merasa kapok. Mereka justru betah berlama-lama di Tonjong Canyon karena suasana alam yang indah dan sejuk.
