SINGAPARNA, AYOTASIK.COM – Dalam waktu dekat, sebanyak 1.570 orang Petugas Pendataan Agroindustri Peternakan dan Perikanan (PAPI) dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan sensus pertanian 2023 di Kabupaten Tasikmalaya. Nantinya, para petugas akan menyisir di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 39 Kecamatan 351 Desa, guna melakukan pencacahan sensus pertanian.
Sebelum terjun ke lapangan, petugas sensus pertanian 2023 yang rutin 10 tahun sekali ini, dimulai dengan melaksanakan Pelatihan di Hotel Grand Metro Tasikmalaya, Senin 22 Mei 2023. Pelatihan, dibuka oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin. Hadir pula Kepala Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya dan Kepala BPS Kabupaten Tasikmalaya, Januarto Wibowo, yang memimpin pelatihan bagi petugas PAPI.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin menekankan pentingnya data dalam menjaga kelangsungan hidup masyarakat. Sehingga data statistik merupakan elemen kunci yang digunakan oleh pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang berdampak langsung pada rakyat.
Baca Juga: Tips Aman Belanja Online yang Murah
Dimana Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi yang besar di bidang pertanian, termasuk perkebunan, peternakan, dan perikanan, yang berperan penting sebagai penopang perekonomian daerah.
"Oleh karena itu, pemahaman yang akurat tentang sektor pertanian menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan pengembangan potensi tersebut," kata Cecep Nurul Yakin.
Melalui Pelatihan Petugas PAPI Sensus Pertanian 2023 ini, lanjut Cecep Nurul Yakin, diharapkan kualitas data pertanian di Kabupaten Tasikmalaya akan meningkat. Dengan data yang akurat, maka pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta menjawab isu-isu terkini di sektor pertanian.
Baca Juga: Peluk Ketawa, Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan
"Potensi pertanian sebagai penopang perekonomian Kabupaten Tasikmalaya dapat dioptimalkan, sambil tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat di sekitarnya," ujar Cecep Nurul Yakin.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Tasikmalaya, Januarto Wibowo, mengatakan, sebanyak 1.570 orang petugas PAPI ini akan bergerak selama kurang lebih dua bulan, yakni terhitung pencacahan lapangan dari mulai 1 juni - 31 Juli 2023. Pihaknya, memiliki Petugas kordinator Sensus Kecamatan (Koseka), PML (petugas pemeriksa lapagan) dan PPL (petugas pendata lapangan).
"PPL ini yang bertugas mendata di lapangan, yaitu door to door dari rumah ke rumah masyarakat. Ada metode pencacahan yang harus dilakukan. Mereka membawa dua dokumen yang harus diupdate ke lapangan," jelas Januarto.
Baca Juga: Komjen RI Ingatkan Jemaah Jangan Bawa Jimat sampai Peluru, Terkena Pasal Sihir
Ditambahkan Januarto, pihaknya sudah memiliki data-data rumah tangga yang akan di sensus pertanian 2023. Data tersebutlah yang kemudian di update ke masyarakat langsung. Sensus pertanian ini merupakan sensus lengkap, sehingga sasarannya pun tidak sampling. Dimana dokumen preventif-nya sudah lengkap seluruh keluarga di Kabupaten Tasikmalaya didatangi ke setiap rumah.
"Pendekatannya kita ke rumah tangga, jika pemerintah biasanya pendekatan keluarga. Kita coba jembatani antara keluarga dan rumah tangga. BPS menggunakan kata Rumah Tangga," jelas Januarto.