AYOTASIK.COM – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya mencatat, setidaknya ada 30 orang atau dibawah 5 persen calon jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini. Posisinya, sudah digantikan oleh calon jemaah haji cadangan yang sudah dipersiapkan.
Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya Supriana menjelaskan, berbagai alasan didapati dalam gagalnya berangkat calon jemaah haji ke tanah suci. Diantaranya, karena tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) lantaran ingin berangkat bersama keluarga, dan dikarenakan meninggal dunia.
"Meski ada yang batal karena belum melunasi ongkos haji, Kuota jemaah haji di kita tetap terpenuhi,” ujar Supriana.
Baca Juga: Komjen RI Ingatkan Jemaah Jangan Bawa Jimat sampai Peluru, Terkena Pasal Sihir
Kuota jemaah haji Kota Tasikmalaya, lanjut Supriana, sebanyak 658 orang. Jumlah itu sudah terpenuhi. Sedangkan untuk yang tidak melunasi, pemberangkatannya diganti dengan calon jemaah haji cadangan.
“Kemungkinan bagi yang tidak melunasi ongkos haji, berangkat tahun depan," jelas Supriana.
Keberangkatan calon jemaah haji asal Kota Tasikmalaya, lanjut Supriana, akan diberangkatkan dalam dua kloter, yakni, kloter 23 yang akan berangkat 1 Juni dan Kloter 66 yang akan berangkat 18 Juni.
Baca Juga: 768 Tenaga Pendukung Ikuti Bimtek, Diminta Fokus Melayani Jemaah Haji
Supriana berharap, hingga nanti waktu pemberangkatan, seluruh tahapan akan berajalan lancar.