SINGAPARNA, AYOTASIK.COM - Harga beberapa komoditi sayuran di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan cukup signifikan. Hal ini pun membuat para konsumen yang biasa berbelanja disana mengeluhkan akan kondisi tersebut.
Jenis sayuran yang mengalami kenaikan, diantaranya sawi putih yang semula harganya Rp 4.000 per kilogram kini menjadi Rp 8.000 per kilogram. Begitu juga tomat dari harga semula Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram.
Dari beberapa jenis sayuran yang mengalami kenaikan, yang paling signifikan juga mentimun. Dimana semula hanya Rp 4.000 per kilogram, kini menjadi Rp 9.000 per kilogram. Begitu pula caisin atau sawi hijau, dari harga awal Rp 6.000 per kilogram melambung menjadi Rp 12.000 per kilogram.
Baca Juga: Akurasi Data Pertanian, Wabup Tasikmalaa: Kunci Rumuskan Kebijakan
“Bahkan untuk paria buah pare yang jarang naik, sekarang harganya malah melambung, dari harga Rp 6.000 per kilogram kini menjadi Rp 12.000 per kilogram,” ujar Lilis salah satu pedagang sayuran.
Lilis menambahkan, kenaikan harga sayuran ini, berkisar antara 30 persen hingga 50 persen. Bahkan ada yang naik dua kali lipat. Dengan kenaikan harga sayuran, kata Lilis, tentu banyak pembeli yang mengeluh.
"Saya biasa beli sawi putih 5 kilo, sawi hijau 3 kg untuk dijual lagi d warung. Kali ini hanya beli separohnya saja. Takut tidak laku dan busuk, karena harganya mahal," ujar Nining (42) seorang pembeli sayuran.
