AYOTASIK.COM – Menjelang pelaksaan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-12 Kabupaten Tasikmalaya, panitia langsung ngebut bekerja. Salah satunya yakni melihat langsung lokasi pelaksaan Musda dan melakukan pemetaan.
Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-12 Kabupaten Tasikmalaya sendiri akan digelar di Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Kecamatan Singaparna. Keputusan itu, diambil mekanisme Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) yang melibatkan antara lain Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya beserta unsur Pimpinan Ortom dan Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah di bawahnya.
Sebelumnya, berdasarkan Muspimda di Grand Metro Tasikmalaya pada 11 Februari 2023, ketetapan tempat Musda di Tasikmalaya bagian utara.
Baca Juga: Investasi Bodong Terus Makan Korban, Masyarakat Perlu Kurangi Sifat Greedy
"Sekarang sudah final. Insya Allah tidak ada perubahan lagi. Tempat Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-12 Kabupaten Tasikmalaya di Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, Singaparna," terang Ketua Panitia, Iwa Kurniawan.
Iwa menambahkan, pemetaan lokasi sangat penting. Pasalnya, pada pelaksanaannya nanti, tanggal 24-25 Juni 2023, peserta membutuhkan cukup banyak ruangan, termasuk penginapan. Hal itu, didasari, pelaksanaan Musda antara Muhammadiyah dan Aisyiyah akan terpisah.
“Belum lagi masing-masing membutuhkan ruangan terpisah untuk Sidang Komisi. Panitia juga membutuhkan ruangan khusus. Misalnya untuk registrasi peserta dan ruang penyimpanan berbagai logistik yang jumlahnya tentu sangat banyak,” ucap Iwa.
Baca Juga: Profil Pesantren: Pesantren Al-Furqon Berkomitmen Bentuk Mubalig. Cek Cara Daftarnya
"Untuk pembukaan Musda, kami akan sama-sama. Jadi, Muhammadiyah dan Aisyiyah pembukaannya bareng. Tempatnya di aula utama, di Gedung H. Andi," tambah Iwa.
Adapun tempat yang terpisah adalah untuk pelaksanaan Muspimda. Lokasinya tidak di aula utama, melainkan menggunakan ruangan lain. Begitu pun dengan sidang komisi, masing-masing sedikitnya membutuhkan dua ruangan. Muhammadiyah bahkan membutuhkan tiga ruangan, karena terdiri dari tiga komisi.
Karena Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon memiliki banyak kelas, kata Iwa, pihaknya tidak mengalami begitu banyak kendala. Setidaknya semua kebutuhan sudah terpenuhi.
Baca Juga: Tiba Di Mekkah, Jemaah Haji Asal Indonesia Langsung Gelar Umrah
"Alhamdulillah ruangan cukup. Kalau penginapan khusus untuk yang jauh saja. Karena ini pesantren, pasti ada. Pemetaan lokasi ini juga mempertimbangkan faktor usia peserta. Sebisa mungkin tidak naik-turun tangga," ucap Iwa.
Selain melakukan pemetaan lokasi Muspimda, Musda beserta Sidang Komisi, panitia juga melakukan pemetaan tempat parkir dan bazar. Bahkan juga tempat pelayanan kesehatan bila sewaktu-waktu ada peserta yang mengalami gangguan kesehatan.