AYOTASIK.COM - Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya mencatat, usia paling tua calon jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji tahun ini mencapai 103 tahun. Jemaah haji itu, bernama Mutiroh Bandi Madsuhri, asal Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.
Mutiroh tergabung dalam kloter 30 JKS bersama 336 jemaah lainnya, sudah berangkat ke tanah suci Mekkah pada Minggu 4 Mei 2023 kemarin. Mutiroh berangkat ibadah haji seorang diri, tanpa disertai anggota keluarga lainnya. Meski begitu, Mutiroh nampak sangat antusias melaksanakan ibadah haji di usianya yang sudah senja.
Salah satu anak Mutiroh, Elis menuturkan, awalnya sang ibu dijadwalkan berangkat tahun 2021 lalu. Namun akibat pandemi covid 19, akhirnya keberangkata pun tertunda. Sang ibu, lanjut Elis, menabung belasan tahun hingga menjual beberapa petak tanahnya untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Tiba Di Mekkah, Jemaah Haji Asal Indonesia Langsung Gelar Umrah
"Yang penting ibu kami sehat, lancar ibadahnya di tanah suci dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat," ujar Elis.
Elis menambahkan, keluarga tidak menyiapkan persiapan khusus untuk Mutiroh. Keluarga hanya membekali makanan ringan dan biskuit. Untuk bekal pun dipersipan semampunya, karena mereka yakin ibunya bakal dijaga oleh Alloh SWT.
Sementara itu, Kepala Kantor Agama Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman, memastikan, jemaah lansia mendapat prioritas pelayanan lebih di tanah suci. Pendampingan petugas haji akan maksimal agar jemaah tidak tersesat dan mampu jalankan ibadah haji secara baik.
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 23 Kota Tasikmalaya Diberangkatkan, Ini Pesan Pj Walikota
"Insyalloh disana sudah disiapkan petugas pendamping lansia. Sehingga bisa beribadah dengan baik," ujar Dudu.
