AYOTASIK.COM - Lingkungan kampus Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya dihebohkan dengan beredarnya kabar salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Sipil bernama Atra Adhi H, hilang tanpa kabar.
Pihak kampus pun angkat bicara dan menegaskan, mahasiswa tersebut memang sudah akan Drop Out (DO) bila tidak mampu menyelesaikan SKS hingga Bulan Juli 2023.
Kepala Biro Akdaemik, Kemahasiswaan, Perencana dan Kerjasama Universitas Siliwangi, Dr Drs Ade Rustiana MSi, mengakui, Atra Adhi H tercatat sebagai Mahasiswa Unsil angkatan tahun 2016 Fakultas Teknik Sipil sudah berkuliah selama 7 tahun dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 167011053.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Tertua Di Kabupaten Tasikmalaya Berusia 103 Tahun, Berangkat Seorang Diri
Barkaitan dengan hilangnya mahasiswa bersangkutan,lanjut Ade Rustiana, bukan urusan kampus karena mahasiswa tersebut sudah dewasa, sudah memiliki umur yang cukup.
"Itu tidak terkait dengan urusan kampus," kata Ade Rustiana.
Ade pun membantah jika, hilangnya Atra Berkaitan dengan adanya penahanan atau penundaan wisuda. Bahkan, Ade menegaskan, Atra tidak di wisuda dan anak tersebut masih banyak Satuan Kredit Semester (SKS) yang harus diselesaikan.
Selain itu, mahasiswa yang merupakan anak Kepala BPPED Kuningan itu juga masih memiliki kesempatan untuk meyelesaikan SKS-nya hingga bulan Juli ini.
Baca Juga: Tilang Manual Diberlakukan Kembali, Warga : Pak Polisi, Tertibkan Knalpot Bising
"Artinya bila sampai bulan Juli ini bisa menyelesaikan SKS-nya bisa wisuda, begit sebaliknya bula sampai bulan Juli ini tidak mampu menyelesaikan kemungkinan besar DO (Drop Out)," jelas Ade.
Jadi mahasiswa tersebut, tidak mengikuti wisuda bukan karena adanya penundaan, karena belumnya meyelesaikan SKS.
"Tidak ada kaitannya peding-memending," kata Ade
