SINGAPARNA, AYOTASIK.COM – Taman Alun-alun Singaparna sepertinya menjadi tempat rekreasi terbaru yang murah di Kabupaten Tasikmalaya. Hampir setiap sore hari, Taman Alun-alun Singaparna kerap kali dipadati warga.
Ramainya warga yang mengunjungi Taman Alun-alun Singaparna ini pun dimanfaatkan Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjajakan dagangannya. Selain itu, parkir liar pun bermunculan hampir di setiap sudut Taman.
Pantauan Ayotasik.com, para PKL berdagang di bahu jalan dan ada beberapa yang berjualan di area dalam Taman Alun-alun Singaparna. Para PKL mulai dari makanan hingga mainan anak, mencoba peruntungan ditengah ramainya pengunjung.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban dan Ketentraman Umum (Tantribum) Dinas Satpol-PP Kabupaten Tasikmalaya Safaat mengatakan, pihaknya sudah menerapkan patroli anggota Satpol PP di lokasi Taman Alun-alun Singaparna.
Dalam patroli tersebut, anggota menghimbau para pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan tidak membuang sampah sembarangan. Tempatkan di tempat sampah yang sudah disediakan.
"Termasuk mengingatkan pengunjung untuk menjaga kelestarian dan sarana prasarana publik aset daerah Taman Alun-alun Singaparna. Jadi kita sosialisasi dan melakukan patroli mengingatkan kepada pedagang dan pengunjung," ungkap Safaat.
Selain dilakukan setiap hari, lanjut Safaat, patroli juga diterapkan pada Sabtu-Minggu. Ada satu regu sebanyak 10 orang anggota Satpol-PP. Safaat menambahkan, sesuai arahan dan instruksi bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masyarakat atau pengunjung jangan membuang sampah sembarangan dan merusak perlengkapan atau aset di Alun-alun Singaparna.
" Sesuai instruksi bupati dan arahan Gubernur. Jadi kita terus memantau dan patroli di Alun-alun Singaparna," tambah Safaat.
Sementara untuk urusan parkir di seputaran Alun-alun Singaparna, lanjut Safaat, berada diranah bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo).
"Kalau untuk penataan lahan parkir ada di Dishubkominfo ranahnya. Sementara Satpol-PP melakukan penempatan anggota piket," terang Safaat
