MANGUNREJA, AYOTASIK.COM - Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil menangkap empat kelompok pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah Tasikmalaya, Bandung dan lainnya. Bahkan, sedikitnya 16 unit kendaraan bermotor berhasil diamankan.
Pelaku yang diamankan dari kelompok satu diantaranya DT yang merupakan residivis, kelompok dua Y yang juga residivis dan R, kelompok tiga saudara R dan PA dan kelompok empat R dan A. Sementara satu orang masih Daftar Pencarian Orang (DPO) yaitu R yang berperan sebagai penadah.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto menjelaskan, Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan alias curanmor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Pencurian Terjadi di Minimarket, Karyawan Sempat Ditodong Senjata Tajam
"Kita mengamankan dan menangkap empat kelompok curanmor, dengan berbagai titik lokasi aksi pencurian,” kata Suhardi, Senin 6 Februari 2023.
Suhardi menambahkan, ada satu kelompok yang digawangi pelaku berinisial Y dan R, saat melakukan aksinya dengan menggunakan senapan angin atau senjata soft gun untuk mengancam korban bahkan pernah melukai korbannya.
"Kami melakukan penyelidikan. Sampai saat ini masih melakukan pengembangan terhadap tersangka yang kita tangani atau empat kelompok ini. Ada dua pelaku yang menggunakan senapan angin untuk menakuti korban," ungkap Suhardi.
Baca Juga: Lima Pendaki Tersesat Di Galunggung, Ini Kronologinya
Adapun modus operandi yang dilakukan oleh pelaku, , dari keempat kelompok komplotan tersebut ketika melakukan aksinya dengan cara berbeda-beda. Kelompok satu, melakukan pencurian sepeda motor dan handphone dengan merusak kaca jendela rumah dan warung. Kelompok dua melakukan pencurian dengan merusak kunci kontak dengan kunci palsu atau later T.
Kelompok tiga, melakukan aksi nya dengan merusak dan memutuskan kunci soket. Untuk kelompok empat melakukan pencurian dengan merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci later T.
"Untuk kelompok dua sempat melakukan aksinya di dua lokasi lainnya yaitu di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bandung. Sementara kelompok empat di wilayah kota/kabupaten Tasikmalaya," ujar Suhardi.
Baca Juga: Sekolah di Kabupaten Tasikmalaya Siap Terapkan Kurikulum Merdeka
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, ada kelompok pelaku yang dalam percobaan aksinya melakukan pengancaman dan menggunakan untuk melukai korbannya.
"Sempat melukai korbannya, baru percobaan perampokan terapi tidak berhasil. Dia menakuti korban dengan senjata angin, ini aksi terakhir di lawan sama korban nya," kata Ari.