SINGAPARNA, AYOTASIK.COM – Bukan hanya menyimpan keindahan dan kesejukan air, dua curug di Kabupaten Tasikmalaya menyimpan mitos unik yang sudah mendarah daging di tengah masyarakat sekitar. Bahkan, ada curug yang dikaitkan dengan mitos poligami.
Berikut Ayotasik.com suguhkan dua curug yang diselimuti mitos unik.
Curug yang diselimuti mitos unik yakni Curug Candung. Curug ini berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut tepatnya di kaki Gunung Karacak. Curug ini berbeda dari curug lainnya yakni mempunyai dua curug yang bisa dinikmati kesejukan airnya.
Bagi warga sekitar, Curug Candung sering kali dikaitkan dengan poligami. mitos itu, bahkan sudah mendarah daging ditengah warga sekitar. Warga meyakini, siapapun yang ingin poligami atau dalam bahasa sunda disebut “ Nyandung”, harus mandi di Curug Candung.
Curug lainnya yang menyimpan mitos unik yakni Curug Dengdeng. Curug ini berada di Kampung Cirerese, Desa Tawang, Kecamatan Pancatengah. Curug Dengdeng, mempunyai tiga tingkatan, curug yang menjadi andalan wisata Desa Tawang itu muncul menyimpan dua mitos yang dipercaya oleh warga sekitar.
Setidaknya ada tiga mitos yang diyakini warga sekitar. mitos pertama yakni siapapun yang berwudlu di Curug Dengdeng, akan mempunyai suara yang indah. Hal itu didasarkan pada cerita warga sekitar, dimana Curug Dengdeng pernah disinggahi Nabi Daud untuk berwudu sebelum melantunkan Azan. Karena keindahan suara lantunan Adzan Nabi Daud itu, seketika di sekiling curug menjadi lebih indah.
mitos yang kedua, tentang pertarungan dua pangeran yakni Pangeran Jaya Laksana dan Jaya Nelangsa di tingkatan curug kedua. Mitosnya, siapa pun yang mandi di curug yang kedua akan diberikan kekuatan tinggi.
mitos ketiga, Curug Dengdeng sering dikaitkan dengan perjodohan. Orang yang belum menemukan jodohnya akan segera dimudahkan oleh Allah jika berendam di Curug Dengdeng.
