BOP RA 2023 Mulai Cair, Kemenag: Rp381 Miliar Sudah di Rekening Bank Penyalur

AYOTASIK.COM - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Dirjen Pendidikan Islam mulai mencairkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) 2023 untuk Raudlatul Athfal (RA).

Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menegaskan pihaknya sudah memproses pencairan dana BOP RA 2023 ini sejak dua pekan lalu.

Sebagai informasi, BOP merupakan bantuan khusus bagi Raudlatul Athfal (RA) setara dengan Taman Kanak-kanak yang menjadi binaan Kementerian Agama.

Baca Juga: Bansos PIP 2023 Tahap 1 untuk Siswa Madrasah Mulai Cair, Kemenag: Total Anggaran Rp961 Miliar

M Ali Ramdhani mengatakan, anggaran BOP RA 2023 sudah berada di rekening bank penyalur.

“Anggaran sebesar Rp381 miliar sudah berada di rekening bank penyalur (RPL). Pihak RA sudah bisa mulai memproses pencairannya sesuai juknis yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,” terangnya, dikutip Jumat, 31 Maret 2023.

Menurutnya, proses yang saat ini berjalan merupakan pencairan BOP RA tahap 1. Anggaran tersebut, terang Dani, diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.

“Beberapa waktu lalu saya telah menyetujui pencairan tersebut. Sesuai prosedur, dana tersebut sudah cair dari Ditjen Perbendaharaan (DJPb) ke rekening bank penyalur BOP milik Pendis Kemenag untuk kemudian dicairkan ke rekening masing-masing RA,” jelasnya.

Baca Juga: PNS dan Pensiunan Dapat THR 2023, Bagaimana dengan Guru? Begini Kata Menteri Keuangan

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh. Isom menjelaskan, pada pencairan tahap I, BOP akan dicairkan untuk 1.270.963 siswa RA. Unit kost BOP ini sebesar 600 ribu per siswa sebagaimana unit cost tahun sebelumnya.

“Untuk mendapatkan dana ini, setiap RA harus menjalankan mekanisme yang dituangkan dalam Pedoman, mulai upload berkas administrasi, verifikasi, hingga teknis pencairan di bank,” papar Moh. Isom.

Dikatakan Isom, pada 2023, total ada 1.270.963 siswa calon penerima BOP-RA. Proses pencairannya akan dilakukan dalam dua tahap.

“Kami sedang berupaya agar percairan BOP Tahap I ini seluruhnya selesai sebelum libur lebaran,” sebutnya.

Baca Juga: Antisipasi Bahan Berbahaya Pada Makanan Takjil, Loka POM dan Dinkes Tasikmalaya Gelar Pemeriksaan