AYOTASIK.COM - Kabar gembira bagi masyarakat di seluruh dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan pandemi Covid-19 di seluruh dunia berakhir dan statusnya sebagai kegawat daruratan global dicabut.
Terdos menyebut hal itu setelah pihaknya melakukan 15 kali pertemuan dengan Komite Darurat Covid-19, dan merekomendasikan untuk menyatakan bahwa status kegawat daruratan global Covid-19 disudahi.
"Kemarin, Komite Darurat #COVID19 bertemu untuk ke-15 kalinya dan merekomendasikan kepada saya agar saya menyatakan mengakhiri darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Saya telah menerima nasihat itu," tulis Tedros di akun Twitter pribadinya, dikutip Ayotasik.com, Sabtu, 6 Mei 2023.
"Dengan harapan besar saya menyatakan COVID-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global)," tegas Terdos.
Dalam pidatonya Tedros mengatakan selama lebih dari tiga tahun, para ahli di Komite Darurat telah mencurahkan waktu, pengalaman, dan keahlian mereka dalam penanganan Covid-19.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota Komite Darurat atas pertimbangan bijaksana dan nasihat bijak mereka," ucap Tedros.
Baca Juga: Viral Karyawati Cikarang Diwajibkan Tidur Bareng Atasan, Disnakertrans Jabar Ambil Tindakan Tegas
Seperti diketahui 3 tahun sudah dunia dinyatakan sebagai pandemi Covid-19 oleh WHO sejak 2 Maret 2020. Saat itu juga seluruh negara harus memberikan perhatian khusus terhadap virus SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19.
Melansir Suara.com, merujuk pada laporan situs Worldometers per 5 Mei 2023, tercatat sudah ada 687,6 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia. Dari total kasus tersebut, 6,8 juta orang meregang nyawa akibat infeksi virus yang menyerang saluran napas atas itu.
Perjuangan berbagai negara untuk keluar dari pandemi memang tidak mudah, mulai dari isu konspirasi global, hoax, ditemukannya vaksin Covid-19 yang terbukti efektif, hingga kewajiban vaksin booster agar masyarakat memiliki imunitas cukup untuk melindungi dari mutasi virus.
Selain itu, mutasi virus Covid-19 juga cukup meresahkan. Setelah varian alpha pertama kali ditemukan, berikutnya virus bermutasi menjadi varian delta yang cukup mengemparkan karena menular dengan cepat dan memicu gejala lebih berat hingga kematian.
Baca Juga: Jemaah Haji Kabupaten Tasikmalaya Belum Lakukan Pelunasan, Ini Jumlahnya
Artikel Terkait
Begini Nasib Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Usai di Tangkap Polisi
Miris! Wanita Asal Bandung ini Jadi Salah Satu dari 20 Korban Perdagangan Manusia di Myanmar
Viral Karyawati Cikarang Diwajibkan Tidur Bareng Atasan, Disnakertrans Jabar Ambil Tindakan Tegas
Kurang Dari Sepekan, 10 Bencana Terjadi Di Kabupaten Tasikmalaya
Kena Hujat Gara-gara Mau Maju di Pilpres 2024, Prabowo: Tidak Mengenal Menyerah
Bongkar Resep Nasi Goreng Cabai Hijau 'Solaria' ala Chef Devina Hermawan, Enak Gak Ada Lawan!
Jemaah Haji Kabupaten Tasikmalaya Belum Lakukan Pelunasan, Ini Jumlahnya
Pengakuan Karyawati Cikarang Soal Staycation Bareng Bos: Diajak Sama Temen Bareng-bareng
Saksikan Gerhana Bulan Penumbra Malam Ini Lewat Link Live Streaming, Cek di sini
Jadwal Salat Tasikmalaya dan Keistimewaan Berjamaah
Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, Waspada Hujan Disertai Petir Sore Hari
Kemenag Perpanjang Biaya Pelunasan Haji hingga 12 Mei
TERUNGKAP! Ini Penyebab Kematian Mustopa Tersangka Penembak Kantor MUI
Warga Sodonghilir Minta Pemkab Tasikmalaya Perhatikan Kondisi Jalan Rusak Diwilayahnya
Ini Tampang Koboi Jalanan yang Aniaya Driver Taksi Online Usai Diringkus Polisi
Hujan Deras Sebabkan Longsor di Panumbangan, Warga Diminta Waspada Potensi Banjir Bandang
TERPOPULER HARI INI: Info Loker Tasik, Sederet Bencana Alam di Ciamis
Jokowi Bilang Jalan di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat, Netizen Galfok dengan Ekspresi Gubernur Lampung
Akhirnya Terungkap, Ternyata Hewan Ini yang Memangsa Puluhan Ekor Domba di Ciamis
Cuaca Ekstrem Landa Ciamis, Bupati Gelar Rakor Kesiapsiagaan Bencana