BANTARKALONG, AYOTASIK.COM - Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak objek wisata. Selain wisata pantai Cipatujah dan wisata religi makam Syeikh Abdul Muhyi Pamijahan yang lebih dulu terkenal, ada juga wisata goa yang itu belum benyak diketahui warga.
Objek wisata yang belum diketahui banyak orang diantaranta Goa Sarongge dan Goa Ciguha di Desa Wakap, wisata Air Sungai Cilangla yang airnya mengalir dari Desa Pamijahan, Parakanhonje, Hegarwangi dan Simpang, Kecamatan Bantarkalong.
Objek wisata lainnya yakni Gunung Kedok yang dikelola Karang Taruna Desa Cibatu atau Gua Cilugina yang mengeluarkan suara khas di kelola Desa Sarimukti, Curug Apun dikelola Desa Cintawangi Kecamatan Karangnunggal.
Curug Dengdeng dan Sungai Cilangla di Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah, Curug Telu Desa Bojongsari dan Talaga Denuh Desa Cikuya, Kecamatan Culamega dan puluhan wisata desa lain yang belum tersentuh tersebar di pelosok kecamatan.
Potensi objek wisata itu pun mendapatkan tanggapan dari anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Tasikmalaya Haris Somantri. Ia yang merupakan perwakilan Tasikmalaya selatan mengatakan, Geowisata wisata alam, seperti gunung dan sungai di Tasela tidak mustahil untuk dikembangkan menjadi paket wisata desa.
Terlebih lgi, bila dikelola dengan baik dan terkoneksi dengan pemerintah daerah. Peluang tersebut tentunya bisa menjadi magnet bagi para wisatawan yang berkunjung ke Tasela.
"Dalam pengelolaannya belum terkoneksi dengan kebijakan dari dinas terkait (Disparpora). Saya lihat mereka jalan sendiri-sendiri kurang dukungan dari pemerintah dan anggota DPRD," kata Haris, Jumat 10 September 2021.
Ditambahkan Haris, banyak potensi Geowisata dan wisata alam di Tasela yang belum mendapat perhatian atau sentuhan dari Pemkab Tasikmalaya.
Padahal jika saja dikelola secara baik dan mendapat suport dari pemkab, tentu saja bisa menjadi aset untuk meningkatkan penghasilan warga di pedesaan, khususnya di Tasela. Bahkan tidak mustahil bisa meningkatkan PAD Kabupaten Tasikmalaya.
"Jadi perlu ada kemauan untuk mendorong wisata desa, agar potensi wisata di Tasela bisa lebih bergairah dan menggeliat. Sehingga kontribusinya bisa dirasakan oleh warga Tasela," papar Haris.
Sementara itu, Pegiat wisata dari Tasela, Rizal, mengaku pihaknya sangat mendukung langkah dan gagasan Haris Somantri. Ia pun mengaku sangat optimis jika saja potensi Geowisata, wisata alam, gunung dan sungai di Tasela dikembangkan secara baik.
Ketika mendapat sentuhan dari Pemkab Tasikmalaya, maka bisa menjadi aset untuk meningkatkan ekonomi masyarakat disekitar wisata desa.
"Banyak Geowisata dan wisata alam di Tasela muncul. Sayangnya masih jalan sendiri-sendiri belum terkoneksi dengan dinas terkait," jelas Rizal.
