MANGKUBUMI, AYOTASIK.COM -- Pemerintah Kota Tasikmalaya telah memberikan izin tempat wisata untuk kembali buka. Sebelumnya, tempat wisata yang ada di Kota Tasikmalaya ditutup sementara karena kondisi pandemi Covid-19 yang sempat mengalami peningkatan.
Lebih kurang satu pekan tempat wisata diizinkan kembali buka, tapi jumlah pengunjung di beberapa tempat wisata masih belum ramai dikunjungi wisatawan. Misalnya di tempat wisata Situ Gede, wisatawan yang datang belum begitu ramai.
Bahkan sejumlah pemilik warung nasi yang berada di sekitar Situ Gede masih belum berani buka karena masih sepinya pengunjung.
Petugas tiket kawasan tempat wisata Situ Gede, Dudi Iskandar mengatakan, sejak kembali dibuka pada awal pekan ini, jumlah pengunjung wisata ke Situ Gede belum menunjukan peningkatan. Dalam sehari, jumlah pengunjung atau wisatawan hanya berkisar seratusan orang.
“Masih cukup sepi ya pengunjung. Apalagi saat ini debit air Situ Gede juga sedang turun,” ujar Dudi, Minggu, 26 September 2021.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap dunia pariwisata khususnya wisata di Kota Tasikmalaya tidak terkecuali Situ Gede. Di samping itu, dalam beberapa bulan terakhir ini debit air Situ Gede menurun, sehingga mempengaruhi juga terhadap jumlah kunjungan wisatawan.
“Turunya debit air Situ Gede ini sudah lama. Kemarin kan kamarau juga. Dalam setahun debit air normalnya paling sekitar 4 bulan. Selebihnya ya menurun,” ucapnya.
Ia menuturkan, jumlah pengunjung ke Situ Gede setiap harinya rata-rata hanya seratus orang. Itu juga kalau situasi cuaca sedang bagus atau cerah. Namun, apabila sedang hujan pengunjung yang datang sepi.
“Biasanya Jumat dan Sabtu itu ramai suka ada yang jongging. Namun, sekarang sudah gak ada mungkin beralih joggingnya ke Dadaha,” kata dia.
Salah seorang pedangang ikan bakar di Situ Gede, Budi Rahmat (39) mengatakan, dalam sepekan terakhir ini kunjungan ke Situ Gede masih sepi. Namun, ia bersyukur pemerintah telah memberikan izin tempat wisata buka sehingga dirinya bersama para pedagang bisa kembali berjualan.
“Masih sepi sih gak seperti sebelum PPKM. Para pedagang juga pada tutup. Saya tutup selama 2 Minggu saat PPKM karena memang tidak ada pengunjung,” ujar Budi.
Ia berharap pemerintah memberikan banyak pelonggaran dalam pelaksanaan PPKM agar perekonomian masyarakat bisa terus berjalan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
“Keinginan para pedangang sih buka, ada banyak pelonggoran dalam PPKM. Alhamdulillah seminggu ini buka kembali jadi bisa jualan lagi,” ucapnya.
Pantauan Ayotasik.com di lapangan, sepinya pengunjung juga dialami tempat wisata lainnya di Kota Tasikmalaya salah satunya Kolam Renang Mangkubumi. tempat wisata yang belum lama ini direnovasi dan menambahkan wahana kolam renang untuk anak-anak, masih belum ramai dikunjungi wisatawan.
