Dirlantas Jatim: Fakta di Lapangan Tidak Ada Bekas Rem, Kendaraan Vanessa Terpelanting Berputar ke Jalur Cepat

- Senin, 8 November 2021 | 13:52 WIB
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman. (Youtuber@Deddy Corbuzier) (Heru Rukanda)
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman. (Youtuber@Deddy Corbuzier) (Heru Rukanda)

 

BUNGURSARI, AYOTASIK.COM - - Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah.

Menurutnya, kondisi kendaraan sudah dicek dari pihak ATPM terkait fungsi-fungsinya, seperti fungsi rem, airbag dan lainnya. “Nanti teknisi akan menjelaskannya. Nanti akan dituangkan dalam bentuk dari saksi ahli,” ujar Latif dalam podcast di kanal Youtube Deddy Courbuzier yang diunggah, Senin, 8 November 2021.

Ia menuturkan, dari fakta-fakta di lapangan memang tidak ditemukan adanya bekas pengereman. “Kita lihat fakta di lapangan memang tidak ada bekas rem. Itu betul tidak ada bekas rem di situ,” kata dia.

Lebih jauh Latif Usman menjelaskan, kronologis kecelakaan yang menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya meningeal terjadi di kilometer (KM) 672. Pada saat di KM 672.300 kendaraan oleng ke kiri. Kendaraan sempat menyentuh pembatas jalan yang menggunakan besi.

Baca Juga: Pipa Inpres Bocor, Aliran Air PDAM Tasikmalaya Terganggu

“Yang fatalnya kendaraan menghantam ujung pembatas beton. Itu terjadi benturan kerasnya di situ sehingga terpelanting ke tengah ke jalur cepat sekitar 30 meter. Jadi memang tidak terguling hanya berputar,” ucap Latif Usman.

Ia mengatakan, anatomi kecelakan di jalan tol, penyebab kecelakaan paling banyak yakni hilangnya konsentrasi pengemudi dan pecah ban. “Makanya yang menambah fatalitas kecelakaan itu adalah kecepatan tinggi,” jelasnya.

Latif menjelaskan, beberapa faktor yang bisa menghilangkan konsentrasi saat mengemudi di antaranya mengantuk, kelelahan, dan melakukan aktifitas yang tidak ada kaitanya dengan kegiatan mengemudi seperti menggunakan hp.

“Nah ini yang sedang kami dalami. Informasi-informasi menggunakan ini (hp) masih kita dalam," tambah dia.

Dalam penyelidikan kasus kecelakaan maut tersebut, Latif menyebut, pihaknya sedang mengumpulkan beberapa rekaman CCTV yang nantinya akan dirangkai dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi.

“Ini akan menentukan penyebab kecelakaan itu terjadi di 672 KM arah Surabaya. Pada saat kendaraan melaju, kita sudah mendapatkan informasi dibeberapa KM itu kecepatan 130 KM per jam,” jelasnya.

 

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X