TAWANG, AYOTASIK.COM -- Datangnya bulan suci Ramadan, tidak hanya disambut gembira oleh umat muslim yang memiliki kebebasan. Namun, umat muslim yang sedang menjalani pembinaan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) pun turut menyambut gembira dengan datangnya bulan yang penuh ampunan.
Di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, petugas memfasilitasi warga binaan yang beragama islam untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di bulan Ramadan, salah satunya salat tarawih.
Namun, lantaran situasi dan kondisi yang berbeda, salat tarawih para warga binaan pun dibuat jadwal bergilir.
"Kita melaksanakan salat tarawih berjamaah dengan prokes. Kita juga ingatkan kembali tentang tatacara dan niat puasa ramadan ke warga binaan," ujar Kepala Lapas Klas IIB Tasikmalaya Davy Bartian, Selasa, 13 April 2021.
Menurutnya, selama Ramadan pihaknya membuat jadwal pengawasan bagi para petugas untuk mengawasi segala kegiatan di bulan ramadan, seperti penitipan barang, salat tarawih, buka puasa, pengajian maupun tadarus.
"Kami juga akan mengadakan lomba hapalan yasin dan tahfidz mingguan untuk memotivasi para warga binaan. Insya Allah harus ada yang hapal yasin dan tahfiz quran," ucapnya.
Ia menuturkan, kegiatan selaka ramadan ini juga sebagai evaluasi pembinaan keagamaan khususnya yang beragama islam. Sudah sejauh mana pemahaman mereka tentang ajaran agama selama menjadi warga binaan, dan kegiatan tersebut setidaknya bisa membantu eksistensi program pembinaan.
"Untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 kegiatannya hanya dilakukan di kamar isolasi. Begitu pun warga binaan yang tidak kebagian jadwal salat tarawih berjamaah," tuturnya.
Davy berharap, para warga binaan bisa lebih memahami dan memaknai kehidupan dan lebih berserah kepada yang menciptakan alam semesta.
"Mudah-mudahan warga binaan yang kami bina tidak kembali ke jalan yang salah dan tidak kembali ke lapas," harap dia.
