CIPEDES, AYOTASIK.COM -- Warga di lingkungan Perumahan Bumi Resik Indah, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, tidak menyangka jika 2 rumah di Blok A3 dan A5 dijadikan pabrik narkoba jenis obat atau pil.
Sepengetahuan warga, pasangan suami istri yang mengontrak 2 rumah berinisial A dan Y tersebut bergaul dengan baik dengan warga perumahan. Bahkan setiap ada kegiatan warga, pasangan suami tersebut aktif mengikuti dan suka bergaul.
Ketua RT setempat, Apeng mengatakan, pasutri tersebut mengontrak rumah sudah hampir 2 tahun di Perumahan Bumi Resik Indah. Selama tinggal di perumahan tidak nampak gelagat mencurigakan dan baik terhadap warga.
"Baik orangnya suka nongkrong bareng. Kalau ngaliwet ia yang pasok semuanya. Istrinya juga suka bergaul bersama ibu-ibu termasuk dengan istri saya," ujar Apeng.
Ia tidak menyangka jika rumah salah seorang warganya digerebek BNN lantaran diduga menjadi pabrik pembuatan narkotika jenis obat-obatan. Apeng mengaku pernah beberapa kali main ke rumahnya dan ngopi bareng dengan yang mengontrak rumah.
"Kaget kang rumah pa Adit digerebek BNN. Tidak nyangka padahal orangnya baik," ucapnya.
Informasi yang dihimpun Ayotasik.com di lapangan, dari dalam 2 rumah yang digerebek petugas mendapati beberapa karung berisi serbuk putih yang diduga sebagai bahan baku pembuatan obat. Di samping itu, terdapat pula mesin percetakan yang diduga sebagai mesin produksi di dalam kamar. Obat yang diproduksi sejenis pil koplo golongan doubel Y yang termasuk psikotropika.
Hingga, pukul 14.30 WIB, petugas masih berada di lokasi penggerebekan. Nampak mobil identifikasi dari Polres Tasikmalaya Kota dan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mendatangi lokasi bersama petugas lainnya.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari BNN terkait dengan penggerebekan tersebut karena masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.